
PUNCAK DINDING KALDERA IJEN
Puncak Dinding Kaldera Ijen Megasari Bondowoso menjadi titik Start lari bagi seluruh peserta IJen Geopark Run Exhibition 2021. Indahnya sunrise dan bentang Ijen Kaldera Purba, semakin lengkap dengan atraksi Singo Ulung yang merupakan salah satu situs budaya Ijen Geopark.
ALIRAN LAVA PALALANGAN
Aliran lava plalangan menjadi salah satu situs Ijen Geopark yang dilintasi para pelari dalam Ijen Geopark Run. Struktur batuan lava sisa letusan gunung Ijen dengan dengan rimbunya ilalang memberikan pemandangan yang unik bagi pelari yang melintasinya.
KAWAH WURUNG
Kawah Wurung terletak di antara perbatasan Desa Jampit dan Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Kawasan Geosite ini terbentuk dari aktivitas gunung api yang kompleks. Kawasan sekitar Geosite Kawah Wurung terdapat Gunung Api Intra Kaldera Ijen yang terdiri atas; Gunung Kawah Wurung, G. Genteng, G. Pendil, G. Pendlan, dan G. Anyar. Geosite Kawah Wurung mempunyai nilai keunggulan Geologi berupa tampilan Morfologi Gunung Api ‘Teletubbies’ Intra Kaldera. Keragaman satuan batuan penyusun kawasan Geosite ini disebabkan oleh sumber material dari vulkanisme Gunung Api Intra Kaldera maupun Ring Kaldera terdekat.
KALI PAIT
Aliran Asam Kalipait terletak di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Geosite ini merupakan aliran sungai bagian hulu limpas air Danau Kawah Ijen yang banyak mengandung multi-element air asam pekat seperti Sulfat, Klorida, Fluoride, dan senyawa H2SO4 yang tinggi sehingga dapat menghasilkan Kristal Gypsum. Dari kajian yang dilakukan BPPTK (Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia), setiap 1 liter air menghasilkan Gypsum 100 gram. Proses pembentukan Gypsum dapat diproses secara sintetis dengan mereaksikan bahan gamping kapur tohor dalam bentuk pasta (slurry) supaya dapat bereaksi lebih sempurna.
KAWAH IJEN
Kawah Ijen/ Blue Fire terletak di antara dua Wilayah Administratif Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Gunung Api Ijen memiliki komposisi reaktor multi komponen dengan proses kimia dan fisika serta kandungan Sulfat, Klorida, dan Fluoride yang sangat pekat sehingga menghasilkan air danau yang sangat asam dengan pH=0,2. Fenomena khas Geosite Kawah Ijen hanya ada dua di dunia, yaitu Blue Fire Kawah Ijen dan Islandia. Blue Fire muncul dari adanya emisi gas magmatik yang kaya unsur Belerang (S) dengan temperatur mencapai 600°C sehingga menghasilkan pancaran sinar api berwarna biru dengan temperature tinggi yang berasal dari kantong magma. Uniknya api ini tidak bisa membakar kayu, namun bisa melelehkan besi (Badan Geologi, 2014). Blue Fire hanya dapat dilihat pada saat gelap menjelang pagi.
- Juara 3 Kejuaraan Resmi Superchallenge Divisi E-Football di Sidoarjo
- Atlit Tenis Bondowoso meraih medali di Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) dan Piala Walikota Cup 2023
- Bondowoso Fashion Competition
- Atlit Sepeda Kabupaten Bondowoso meraih Juara dalam Kejuaraan Provinsi
- Upaya Pemuda Kenali dan Aktif Pasarkan Potensi Pariwisata Daerah