FGD Ijen Geopark, 20 Januari 2021
Focus Group Discussion (FGD) di hari kedua melibatkan tenaga pendidikan dan pelaku ekonomi kratif. Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark Wilayah Bondowoso Arif Setyo Raharjo, S.ST.Par, M.Si., menyampaikan dalam kesempatan ini tenaga pendidik yang hadir sebagai peserta diharapkan mampu memberikan wawasan baru mengenai Ijen Geopark bagi anak-anak didiknya.
Baca: Persiapan Ijen Geopark Berlanjut Bersama Kelompok Pemuda
Peserta sangat berterima kasih karena diberikan kesempatan dalam mengikuti FGD kali ini dan mereka juga antusias sekali mengikuti jalannya acara yang dipimpin oleh Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark Wilayah Bondowoso Arif Setyo Raharjo, S.ST.Par, M.Si., pihak Disparpora dengan sangat terbuka dalam menerima saran dan kritik dari tenaga pendidikan terutama dalam kaitannya dengan konsep pengembangan Ijen Geopark yaitu edukasi.
Saran yang diberikan dari tenaga pendidik yaitu pembentukan kader pariwisata sejak dini bagi para pelajar itu dirasa perlu dalam pengembangan Ijen Geopark oleh karena itu perlu diadakannya pelatihan khusus untuk guide cilik. Selain itu juga dalam memberikan tambahan wawasan mengenai Ijen Geopark para siswa bisa mendapatkan materi tentang Geopark yang disisipkan dimateri pelajaran IPA, IPS, sejarah, geografi, seni budaya dll sebagai bahan ajar atau program eduwisata di akhir semester.
Disesi yang kedua pelaku ekonomi kratif diminta dapat bersinergi untuk mensukseskan UNESCO Global Geopark agar tujuan dari pengembangan Ijen Geopark yaitu pemberdayaan dapat terwujud. Pemberdayaan yang dimaksud adalah dengan menciptakan Geoproduk yang diisi oleh para pelaku ekonomi kreatif berdasarkan jenis dan usaha yang bervariasi, baik yang dikelola secara mandiri atau yang dikelola bersama dengan badan usaha milik desa (BUMDES).
Baca: Tingkatkan Sinergitas Internal Untuk Ijen Geopark