Kawasan Strategis Pariwisata di dataran Ijen akan terus dikembangkan lebih serius lagi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso memperoleh kesempatan untuk membangun Kawasan Pariwisata Ijen menjadi Kawasan Geopark terpadu yang dikelola bersama dengan Pemkab Banyuwangi. Dalam hal ini, Pemkab. Bondowoso melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kab. Bondowoso terus berupaya mengembangkan Ijen dengan berbagai upaya melalui pembangunan sarana prasarana kelengkapan dan peralatan operasional dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) agar berpacu dalam menjalankan roda perekonomian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga menjadi latar dan support bagi Bondowoso menjadi bagian dari Unesco Global Geopark (UGG).
Persiapan Kabupaten Bondowoso menjadi bagian dari GEOPARK NASIONAL IJEN Menuju Status UNESCO Global Geopark (UGG) atau Taman Bumi Internasional terus diupayakan. Hari ini, Rabu (19/08/2020) bertempat di Kantor Kecamatan Ijen (Sempol), Tim Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten (Kab. Bondowoso) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Pembangunan Sarana Prasarana Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kawasan Geopark Nasional Ijen Bondowoso yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pariwisata (Kabidpar) Disparpora; Arif Setyo Raharjo, SST.Par., M.Si.
Dalam Rakor tersebut, Kabidpar Disparpora menyatakan bahwa melalui pembinaan terhadap masyarakat atau SDM, dapat dipahami bersama terkait lokasi dan kawasan mana saya yang akan menjadi titik pembangunan yang akan menjadi pusat kunjungan dan pusat kegiatan pariwisata dari Geopark Nasional Ijen tersebut. Kegiatan pendukung penguatan Geopark Nasional Ijen adalah terselenggaranya beberapa event yang menjadikan area Dataran Ijen sebagai Locus kegiatan baik berskala Nasional dan Internasional. Penting bagi semua pihak agar memahami bersama bahwa Kab. Bondowoso dan Kab. Banyuwangi berkomitmen bahwa Geopark Nasional Ijen adalah bentuk kolaborasi antar 2 Kabupaten.
Oleh sebab itu, pemahaman dalam supporting lintas sektor dan seluruh komponen masyarakat harus selaras agar mendukung lama kunjung dan tingkat daya beli wisatawan semakin meningkat agar seluruh unsur stakeholder pariwisata dan masyarakat semakin berkembang dan meningkat kesejahteraannya. Dengan demikian, Geopark Nasional Ijen menjadi suatu area potensial sebagai Taman Bumi atau Geopark yang menitikberatkan pada konservasi alam sekaligus pemanfaatan dari sisi pariwisata untuk kemakmuran masyarakat.
