Halo Sobat Wisata.
Acara Talk Show bertemakan NGOPI BRO (Ngobrol Inspirasi) yang dihelat oleh JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan) Nasional Bondowoso pada,Senin (20/07/2020) di Hotel Panorama 18 mengangkat topik mengenai Langkah Awal Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Hadapi New Normal. Talk Show dihadiri oleh Tamu Spesial diantaranya; Kepala DISKOPERINDAG, Kepala BULOG, Kepala DISPARPORA, dan Komandan KODIM 0822 Bondowoso, serta perwakilan pengusaha sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) dari Hotel Panorama 18 dan Becoff Coffee.
Dalam Talk Show Interaktif tersebut, Kepala Bidang Pariwisata yang menghadiri; Arif Setyo Raharjo,SST.Par.M.Si., menjelaskan bahwa UMKM adalah bagian dari Parekraf. Mengingat dalam Sektor Kepariwisataan terdapat unsur ‘Something to see, Something to do, Something to Buy’ yang berarti bahwa masyarakat atau pengunjung akan Melihat,Melakukan Aktifitas Wisata,dan Membeli Sesuatu semisal Oleh-Oleh dan lainnya. Untuk itu perlu Support oleh UMKM dalam artian Jumlah Pembelanjaan Wisatawan yang menjadi kunci keberhasilan Parekraf dan UMKM itu sendiri. Maka, selain Jumlah Kunjungan Wisatawan dan Lama Tinggal yang menjadi Indikator keberhasilan, tetapi juga tingkat Pembelanjaan yang akan memengaruhi keterkaitan antara kedua unsur tersebut.
Komitmen Pemerintah baik Pusat,Provinsi,dan Daerah dalam masa Pandemi untuk sektor pariwisata,yaitu untuk memulihkan perekonomian dengan cara; (1). Melalui Regulasi, (2). Kebijakan Anggaran yang jelas dengan tetap mendasarkan pada Protokol Kesehatan yang tertuang pada Perbup No.50 Tahun 2020. Untuk itu , tahap Verifikasi dibutuhkan dalam hal ini Pemkab. Bondowoso melalui Disparpora tidak tergesa-gesa dengan tetap waspada melaksanakan dan memulihkan Tatanan Pola Hidup Baru,serta memberikan bantuan berupa Amenitas Protokol Kesehatan sebagai bentuk komitmen Pemerintah.
Upaya selanjutnya yaitu strategi khusus untuk mendatangkan kembali minat kunjungan wisatawan ke Bondowoso. Sebab Destinasi atau Daya Tarik Wisata merupakan sebuah produk yang perlu Branding agar selain lebih dikenal,yaitu kembali diminati oleh masyarakat luas.
