Rapat Kerja (Raker) Jajaran Komisi III DPRD Bondowoso dalam rangka persiapan New Normal Pariwisata dan Kesiapan Protokol Kesehatan Sektor Pariwisata pada Usaha Jasa Pariwisata, termasuk didalamnya yaitu Daya Tarik Wisata (DTW). Raker bertempat di Gedung T.I.C. (Tourist Information Center) Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten (Kab.) Bondowoso. Turut hadir dalam kegiatan, Sekretaris Disparpora; Dra. Retno Wulandari, M.M., Kepala Bidang Pariwisata; Arif Setyo Raharjo, SST.Par., M.Si., dan Kepala Bidang Pemuda, dan Olahraga; Ririn Mardikaningrum, S.Sos. Raker dibuka oleh Sekretaris Disparpora dan dilanjutkan dengan Arahan dan Petunjuk dari Ketua Komisi III DPRD Bondowoso; H. Sutriyono, S.Ag., M.M. didampingi Wakil Ketua Komisi III DPRD Bondowoso; Kukuh Rahardjo, S.T., M.MT., beserta segenap Anggota Komisi III DPRD Bondowoso.
Paparan mengenai konsep S.O.P. (Standard Operational Procedure) New Normal Pariwisata Bondowoso disampaikan oleh Kepala Bidang Pariwisata (Kabidpar) Disparpora. Dalam paparannya, Kabidpar menyampaikan perihal Tagline S.O.P. New Normal Pariwisata Bondowoso yaitu T.O.P (Tangguh,Optimis,dan Produktif). Dalam S.O.P. ini, perihal tata tertib protokol kesehatan di layanan Usaha Jasa Pariwisata, diantaranya; Hotel atau Penginapan, Restoran atau Rumah Makan, Cafe atau Kedai Kopi dan seluruh DTW dari segenap manajemen pengelolaan. Pemenuhan Amenitas (Peralatan dan Perlengkapan Wisata) Protokol Kesehatan mulai dari peralatan wajib pakai petugas penjaga DTW, perlengkapan protokol kesehatan dan kebersihan DTW, dan protokol kesehatan terhadap layanan pedagang atau pengusaha kios-kios di kawasan DTW serta perilaku kunjungan wisatawan, tersaji lengkap dan komprehensif pada S.O.P. New Normal Pariwisata Bondowoso T.O.P. untuk diterapkan.
Kabidpar Disparpora menambahkan, bahwasanya Program Penanganan New Normal dibebeberapa layanan Usaha Jasa Pariwiaata sudah dianggarkan, termasuk Peralatan Supporting Operasional dengan rujukan beberapa Item. Salah satu Item layanan Aplikasi Tiket Online DTW sebagai implemetasi protokol kesehatan antara pengunjung dan penjaga DTW dalam tatanan Jaga Jarak Aman. Kemudian, mengenai Program Digitalisasi Informasi dan Promosi Wisata yaitu Digital Marketing dengan bekerja sama pada pihak Paltform Market Shop, Pagelaran Pentas Seni Virtual dan Virtual Walking Tour yang sedianya akan memfasilitasi wisatawan akan kebutuhan hiburan dengan cara digital, serta bekerjasama dengan beberapa Kelompok Seni dan Komunitas Wisata melalui publikasi Tautan atau Link kaitan acara tersebut.
Program-program Disparpora selama pemulihan Pandemi dan memasuki Fase New Normal disesuaikan dengan Basic Need kebutuhan Supporting Amenitasnya atas prosedur rekomendasi dan verifikasi. Hal tersebut berkaitan mengenai pentingnya pemasangan Stiker Verifikasi bahwa layanan Usaha Jasa Pariwisata tersebut dinyatakan telah memenuhi protokol kesehatan New Normal.
Hal yang melatarbelakangi pemberlakuan New Normal Pariwisata Bondowoso T.O.P. adalah keberlanjutan roda perekonomian namun tetap berlandaskan azas kesehatan dan kebersihan dengan mengacu pada Penetapan Peraturan Pemerintah Kabupaten Bondowoso (Perbup) hingga proses Simulasi bisa terlaksana sesuai prosedur yang lengkap tanpa ketergesaan.
Nantinya dalam implementasi New Normal Pariwisata Bondowoso T.O.P., poin terpenting yang menjadi S.O.P. pada layanan usaha yaitu Carrying Capacity, dalam artian Okupansi atau tingkat kapasitas muatan kunjungan (Kuota Kunjungan) tiap titik DTW harus separuh tingkat jumlahnya dari Maximum Capacity (kapasitas maksimal).