De Trein van de Dood, demikian orang orang Belanda menyebutnya, merupakan sebuah monumen perjuangan para pejuang – pejuang Bondowoso dalam melawan dan mengusir penjajah belanda pada Tahun 1947. Saat itu, penjajah Belanda menangkap dan menahan 100 orang tawanan dari Bondowoso untuk dibawa ke penjara Kalisosok Surabaya dengan menggunakan gerbong tanpa ventilasi.

Sebanyak 46 orang meninggal, 11 sakit parah, 31 sakit dan 12 masih sehat. Pada gerbong pertama GR 5769 sebanyak 32 orang selamat, pada gerbong kedua GR 4416 sebanyak 8 orang meninggal, dan pada gerbong ketiga GR 10152 seluruh tahanan berjumlah 38 orang meninggal.

Untuk mengenang tragedi ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso membangun Monumen Gerbong Maut yang tepat diletakkan di depan alun-alun Kabupaten Bondowoso.

Monumen yang dipajang adalah replika gerbong GR 10152, menggambarkan perjuangan tawanan pada kala itu untuk berjuang dalam melawan Agresi Militer Belanda. Namun Gerbong GR 10152 yang asli masih tersimpan di Museum Brawijaya di Malang.  Hal ini sebagai bukti bahwa perjuangan masyarakat Bondowoso dalam melawan penjajah sangat  menginspirasi.

¨

Digital StillCamera

Lokasi : Jl. Amir Kusman, Alun – Alun Kota Bondowoso

Jam Buka – tutup : 24 jam

Jarak dari kota : Central City

Harga Tiket : Gratis